DETAIL

MATERI

Macam-macam Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi dibagi menjadi dua, yaitu metode MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan non MKJP. MKJP adalah metode kontrasepsi yang sekali pemakaiannya untuk 3 tahun hingga seumur hidup, sedangkan non MKJP pemakainnya berkisar 1 sampai 3 bulan saja.

Macam-macam alat MKJP: 

1. Intra Uterine Device (IUD)

IUD adalah alat kontrasepsi spiral yang berbahan plastik dan berbentuk seperti huruf T yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

Kelebihan IUD:

  • Bisa dilepas kapan saja
  • Aman untuk menyusui
  • Mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium

Kekurangan IUD:

  • Masih terdapat risiko mengalami kehamilan
  • Tidak nyaman di perut saat baru dipasang
  • Tidak mencegah risiko penularan penyakit kelamin

2. Implan

Implan adalah alat kontrasepsi yang berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel yang berisi hormon. Alat kontrasepsi jenis ini sering disebut susuk yang dimasukkan ke dalam kulit lengan atas.

Kelebihan implan:

  • Memiliki efektivitas tinggi untuk mencegah kehamilan.
  • Aman digunakan pada ibu menyusui.
  • Menghindari risiko mengalami kanker kandungan dan radang panggul.

Kekurangan implan:

  • Efektivitas dapat berkurang jika mengkonsumsi obat tertentu seperti antibiotik rifabutin, obat HIV, obat komplementasi, dan obat epilopsi.
  • Kemungkinan menimbulkan infeksi.
  • Sekitar 20% wanita pemakai implan tidak mengalami menstruasi.

3. Sterilisasi

Metode Operasi Wanita (MOW)

Metode ini dikenal dengan ligasi tuba atau tubektomi yang dilakukan dengan menutup kedua tuba falopi dalam tubuh wanita.

Kelebihan MOW:

  • Tidak menimbulkan efek samping.
  • Efektivitas sangat tinggi.
  • Aman bagi ibu menyusui.

Kekurangan MOW:

  • Bersifat permanen.
  • Menimbulkan rasa sakit/tidak nyaman pada awal pemakaian.

Metode Operasi Pria (MOP)

Metode ini dikenal dengan vasektomi, yang dilakukan dengan memotong vasa deferensia atau pipa yang menyalurkan sperma dari testis menuju uretra.

Kelebihan MOP:

  • Efektivitas sangat tinggi.
  • Tidak menimbulkan efek samping.

Kekurangan MOP:

  • Kemungkinan terjadi komplikasi.

 

Macam-macam alat non-MKJP

1. Kondom

Kondom adalah alat kontrasepsi berbahan karet latex yang dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita.

Kelebihan kondom:

  • Dapat mencegah infeksi penyakit menular seksual.
  • Mudah untuk digunakan.

Kekurangan kondom:

  • Hanya dapat digunakan sekali.
  • Dapat menimbulkan alergi.

2. Pil

Pil adalah alat kontrasepsi oral dengan metode pemakaiannya diminum sehari sekali pada jam yang sama setiap hari.

Kelebihan pil:

  • Efektif jika diminum secara teratur.
  • Bisa digunakan oleh wanita di segala usia.
  • Tidak menggangu produksi ASI.

Kekurangan pil:

  • Berisiko mengalami kenaikan berat badan.
  • Haid biasanya dapat terhenti.
  • Kemungkinan terjadi pendarahan atau bercak darah apabila lupa/terlambat minum pil.

3. Suntik KB

Suntik KB adalah alat kontrasepsi yang digunakan dengan cara menyuntikan hormon ke dalam tubuh wanita. Suntik KB ada yang diberikan setiap 1 atau 3 bulan sekali.

Kelebihan suntik KB:

  • Aman digunakan bagi ibu menyusui.
  • Tidak mengganggu saat melakukan hubungan intim.

Kekurangan suntik KB:

  • Berisiko mengalami kenaikan berat badan.
  • Siklus menstruasi dapat terganggu.
  • Pemulihan kesuburan yang lambat.

 

Sumber: diambil dari beberapa sumber